GIATQQ- Pandemi COVID-19 tak kunjung mereda, sejumlah negara kembali mencatat lonjakan kasus Corona di tengah munculnya beragam varian Corona baru. Salah satu yang diwaspadai adalah Corona B117 yang juga sudah menyebar di Indonesia dengan catatan 10 kasus. BANDARQ

Epidemiolog dr Pandu Riono dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mewanti-wanti masyarakat masih harus menghadapi pandemi COVID-19 dalam waktu yang lama. Pasalnya, dampak dari mutasi Corona di sejumlah negara dengan lonjakan kasus juga bisa terjadi di Indonesia.  SAKONG

Ia mengambil contoh kasus COVID-19 di India yang tengah dilanda gelombang ganas COVID-19. Kasus Corona yang sempat turun drastis, naik usai protokol kesehatan tak lagi menjadi perhatian utama. CAPSASUSUN

"Intinya suatu kondisi yang tidak disangka, ketika kita kagum sama India bisa menurunkan angka yang tinggi sekali kemudian turun drastis dan ternyata itu membuat masyarakat lalai seakan-akan kehidupan sudah normal," bebernya dalam Tanya Jawab IDI, Rabu . ADUQ

"Seperti pilkada dan banyak sekali kegiatan dan ini membuat banyak orang membawa virus, kita tahu sebagian orang yang membawa virus itu tidak bergejala dan yang paling mengkhawatirkan memang akhirnya terjadi, yang memang karakteristiknya itu mudah bermutasi," kata Pandu. PERANG DADU

Pandu menyebut hal serupa juga sudah terjadi di negara lainnya seperti Thailand. Sempat berhasil menekan kasus COVID-19, kini lonjakan kembali dilaporkan dan wisata yang semula akan dibuka kembali ditutup. PERANG BACARAT

"Tapi di mana pun, bukan hanya di India, virus SARS-CoV-2 sudah jauh berbeda dibandingkan mutasi yang masuk pertama kali di Indonesia tahun lalu, kita pun virusnya bermutasi," jelas Pandu. POKER

"Selama terjadi penularan, penularan itu kan sehingga virus bisa bereplikasi, virus salah menyalin, copy paste untuk materi genetik bisa salah, dengan itulah terjadi mutasi pergeseran kode-kode yang membuat virus itu bisa berubah," katanya. DOMINO99

Ia memprediksi pandemi masih akan berlangsung dalam waktu yang lama. Diperkirakan baru akan selesai satu hingga dua tahun mendatang. BANDARPOKER

"Memang ancaman virus yang selalu bermutasi ini membuat kita harus selalu siap, dalam jangka waktu yang cukup lama. Tidak mungkin tahun ini selesai, tidak mungkin tahun depan. Mungkin bisa tahun depannya lagi, atau tahun depannya lagi, kita masih belum tahu bagaimana ini bisa berakhir," pungkasnya. BANDAR66